Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

Tertangis Bahagia | Sebuah Contoh Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman

Berikut ini merupakan contoh puisi tentang pengalaman pribadi. Sebuah puisi tentang pengalaman pribadi merupakan puisi yang ditulis berdasarkan peristiwa yang pernah dialami sendiri.  Contoh Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi ini berjudul: Tertangis Bahagia Kenapa menangis jika bisa tertawa Tak harus menangis kala tak tertawa Bisa senyum Kenapa menangis Janganlah bersedih jika tak bahagia bukan dilarang diserta tangis sedih makin pedih Menangislah! Bukan pernah dilarang Asal tangis kebahagian Jangan tertawa! Bukan dilarang Tertawakan kesedihanlah dilarang Kala bahagia, tawalah Tangislah Asal tangis bahagia Kala bersedih janganlah tertawa tak ada tawa kesedihan Pula janganlah menangis Membuat sedih makin pedih Sedih jadilah bahagia Bisa tertawa dan tertangis bahagia Demikian contoh menulis puisi berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Kembang di Taman | Contoh Puisi

Gambar
Berikut ini merupakan contoh puisi tentang keindahan alam. Khususnya tentang taman.  Contoh puisi ini berjudul: Kembang di Taman Ketika kulihat taman Ku tahu ku tak sendirian Bermacam indah hiasi pandangan Nyata bukan buatan Kulihat k’tika kupu kunjungi kembang Sang kembang bimbang-gamang Hinggap Berayun mengalun Tersenyum sendiri ku melihat taman Kupu di acuh kembang Di sekitar, kupu tetap terbang Masih kembang acuh? Atau kembali luluh? Aku masih pandang taman Kembang bimbang-gamang Nikmati indah bukan buatan Kembang sendiri tak ada hinggapi Mungkinkah datang kumbang Sementara ku tetap memandang 11 Desember 2009

Benarkah Kita Mencintai Bahasa Indonesia?

Gambar
Sering kita dengar bahwa bahasa itu menunjukkan bangsa. Kebangsaan seseorang bisa dilihat melalui bahasanya. Kita bangsa Indonesia dengan bangga berbahasa Indonesia. Kita mengatakan bahwa kita mencintai Indonesia, termasuk bahasanya. Apalagi kita sebagai mahasiswa yang mempelajari bahasa Indonesia dan kelak akan mengajarkannya kepada orang lain. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah Benarkah kita mencintai bahasa Indonesia? Ketika kita cinta kepada sesuatu, tentu kita akan berusaha untuk selalu memperhatikannya, merawatnya, menjaganya. Kita akan menempatkannya di tempat yang aman tidak terjamah oleh orang lain yang mungkin akan mengakibatkan kerusakan. Begitu juga ketika kita mencintai seseorang, kita akan berusaha menjaganya, menyayanginya, memperhatikannya. Kita akan menempatkannya di tempat yang ‘aman’ tidak diganggu orang lain. Tentu kita tidak akan rela jika orang yang kita cintai dirusak oleh orang lain. Itulah yang harus kita lalukan jika kita mencintai sesuatu atau seseorang. ...